SEJARAH KAMBING ETAWA

susu kambing etawasusu kambing etawa Asal muasalnya dari kambing etawa yang bermula dari kambing perahan etawa yang sangat terpopuler di negara tetangga yaitu india. Kambing etawa ini saat sekarang bsudahlah banyak kembangan kambing di negara indonesia dan dulu kala kambing etawa ini disebutkan namanya kambing Jamnapari yang kehidupnya berada disepanjang daratan antara sungai Cambul dan sungai Jamuna, tepatnya berada disepanjang sungai Kwari di Districk Bhind yaitu negara bagian Madya Prades yang letak keberadaanya disebelah timur kota Dehli, merupakan tempat asal pertamanya kambing peranakan etawa (PE). hewan kambing perah jenis etawa/jamnapari ini sudah lama tinggalnya didaerah yang subur disekitar daerah sungai-sungai yang dingin, salah satu ciri fisik dari hewan kambing etawa memang memiliki postur tubuh yang tinggi dan lehernya jenjang, dari raut wajahnya senantiasa terlihat tersenyum jikalah dilihat dari asal adanya kambing jamnapari ini  berasal dari Cakarnagar "ETAWAH" dari negara bagian utara Prades. bila dipandang dari struktur tubuh warnanya kambing adalah putih dan bersih, memiliki bulu-bulu yang sedikit pendek kecuali pada bagian paha belakang, hidungnya kambing ini bengkok dan tanduknya menjulang ke atas. untuk ukuran hewan kambing etawa yang dewasa dari tanduknya bisa mencapai panjang 25cm dan kuping kambing etawa/jamnapari ini panjang sekali dan melambai ke bawah sama kanan dan kiri.

Saat ini kambing ini populer diindonesia, Kambing etawa/jamnapari memiliki ekor yang amat pendek sekali. syarat idealnya kambing etawa "Jamnapari" yang berada di india seperti tertulis diatas, tetapi untuk kambing peranakan etawa yang merupakan keturunan indukan dari kambing Jamnapari tidak bisa masuk dalam kategori seperti diatas. karena secara perkembangannya memang sangat berbeda dilihat secara fisiknya. kambing peranakan etawa ini mungkin lebih tepatnya diberikan nama jenis sendiri, jenisnya Jamnapari ini memang lebih bisa untuk kehidupan di tempat asal kambing etawa pertama, sudah diketahui bahwa hewan kambing perah etawa yang paling susah untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru yang mungkin tidak sama dengan sebelumnya.

Di negera asal pertamanya kambing etawa perah ini juga mengalami berbagai permasalahan yang biasa terjadi seperti yang dihadapi oleh para peternak kambing etawa di-indonesia saat dulu dan bukan sekarang :
  1. Tidak adanya tenaga ahli bidang peternakan yang bersedia merawat serta mengontrol proses perkembangan hewan ternak yang diperah ini.
  2. Kurangnya perhatian pemerintah dalam mengembangkan peternakan.
  3. Banyaknya pemerasan ilegal yang tak ada ijin.
  4. Pada musim kemarau kesulitan mendapatkan makanan segar.
  5. Gangguan atau serangan binatang buas.
Namun hal diatas sudah bisa diatasi oleh peternak dengan mengahasilkan susu kambing etawa JINNAN yang dibantu pemerintah setempat dalam perawatan dan kontrol kesehatan hewan kambing etawa, selain itu juga sudah memiliki legalitas yang mana baik bpom maupun mui setempat, diketahui bahwa sejarah kambing etawa (jamnapari) yang hasil susu etawanya mempunyai banyak manfaat yang baik bagi kesehatan, peranakan dari kambing etawa saat ini menghasilkan susu yang sudah diproses dan diolah dengan secara HIGENIS menjadi susu kambing dalam kemasan bubuk 200g agar para konsumen mudah mendapatkan tanpa batasan waktu kadaluarsanya susu kambing etawa yang mampu bertahan hingga 12 bulan lebih. Grosirsusukambing.com