Kami sampai di Yogyakarta tepatnya di Candi Borobudur pada jam setengah sebelas siang. Setelah sampai kami langsung turun dari bus wisata dan berjalan ke arah pintu masuk untuk mengantri dapat tiket. setelah lama mengantri kami semua mendapatkan tiket untuk masuk ke area candi bersama-sama dengan rombongan langsung masuk ke area candi yang sudah buat hati penasaran saja. Candi borobudur ialah merupakan candi budha, terletak tepatnya didesa borobudur kabupaten magelang, jawa tengah yang di bangun oleh raja samaratungga, salah satu raja kerajaan mataram kuno merupakan keturunan dari wangsa syailendra.
Pengambilan nama "borobudur" merupakan gabungan dari kata bara dan budur. bara dari bahasa sansekerta berarti kompleks candi atau biara dan sedangkan budur berasal dari istikah "beduhur" artinya diatas, dengan demikian itu borobudur berarti suatu biarayang berada diatas bukit yang bangunannya berbentuk seperti punden berundak-undak terdiri dari 10 tingkat yangberukuran 123 X 123 meter, diperkirakan tinggi mencapai 42meter namun sebelum renovasi dan sesudahnya menjadi 34,5meter setelah renovasi karena tingkat paling bawah di gunakan sebagai penahan berat, candi budha ini memiliki sekitar 1460relief dan ada 504stupa budha di kompleksnya, enam tingkatan terbawah bentuknya berbujur sangkar dan tiga tingkatnya berada diatas bentuknya lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang stupa stupa budha yang menghadap ke arah barat. setiap tingkatan melambangkan kehidupan manusia. yaitu :
- Kamadhatu, Bagian dasar Borobudur
- Rupadhatu, empat tingkat di atasnya
- Arupadhatu, Tiga tempat di atasnya
- Arupha, Bagian paling atas
banyak pelajaran baru yang bisa diambil seperti ketika di taman pintar kita dapat mengerti tentang bagaimana proses menyaring air yang keruh menjadi air yang bisa untuk di minum, disitu kami juga bisa melihat sebagian rumah adat yang ada di indonesia. disana kita juga dapat membeli buku-buku baik buku pelajaran, novel dan lain lain. setelah kunjungan selama kurang lebih 3 jam berlalu, akhirnya kami berpamitan dan kemudian kami melanjutkan perjalanan ke objek selanjutnya yang menyenangkan. Kami mengunjungi pantai parang tritis untuk nikmati indahnya panorama alam yang semampoi. objek wisata kali ini letaknya didesa prangtritis, kretek, bantul, yogyakarta, kurang lebih sekitaran 27km sebelahan area selatan dari yogyakarta kota dengan jalan yang relatif datar sehingga sangat mudah di capai.
Di situ kami semua menyempatkan untuk solat dzuhur dan solat ashar berjamaah, setelah selesei semua pergi kedaerah pantai. parangtiritis adalah sebuah pantai yang landai, dengan pasir berwarna hitam, yang cantik memiliki fenomena alam yang menarik, baik pemandangan alamnya maupun kisah supranatural terbentuknya pantai. ombak parangtritis selalu membawa banyak kayu-kayu dan bambu hijau menuju darat yang mungkin berasal dari pantai-pantai yang ada di dekatnya. beberapa kayu di ambil dan di bawa oleh penduduk setempat untuk kemudian berguna dirumah mereka. pantai parangtritis juga salah satu yang merupakan sebuah tempat wisata yang favority untuk dinikmati saat matahari tenggelam (sunset) yang sangat romantis.